Minggu, 10 Januari 2010

The Beatles di Hamburg

Posted by M. Wahyu Hidyat  |  at  21.39 1 comment

Oleh: Arviana Shela Alfitri 
NIM: 0900472

The Beatles adalah salah satu grup musik rock paling awal sekaligus paling berpengaruh di era modern. Beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon dan McCartney. Dalam sejarah industri musik pop dunia, The Beatles dikenal sebagai band paling sukses yang pernah ada. Bahkan kesuksesan mereka tidak hanya dalam bidang musik, tapi juga mempengaruhi segala bidang. Hamburg adalah salah satu tempat penting dan bersejarah bagi terbentuknya The Beatles.

sumber: http://www.morethings.com/music/beatles/images/1960-beatles-hamburg_germany.jpg

The Beatles di Hamburg

Hamburg adalah kota tempat John Lennon, George Harrison, Paul McCartney, Stuart Sutcliffe dan Pete Best melakukan show teratur di empat klub berbeda selama periode Agustus hingga Desember 1960. Pada saat itu The Beatles belum beranggotakan Ringo Starr. Di kota ini The Beatles mengasah kinerja mereka, memperlebar reputasi mereka dan membawa mereka ke studio rekaman untuk pertama kalinya.

Alasan mereka melakukan show yang jauh dari kampung halaman mereka di Liverpool, Inggris adalah karena Hamburg terlihat seperti tempat yang menjanjikan bagi mereka. Selain itu, pada jaman itu genre musik yang diusung The Beatles tidak laku dipasaran Inggris karena gaya mereka yang urakan. Sukses cukup besar diraih mereka di kota ini. Terbukti dari selalu penuhnya klub tiap kali mereka tampil.
Paul McCartney berkata melalui sebuah ebook (2008-22)

“I got into trouble for not taking my exams at school and, naturally, I was invited to pay my headmaster an awkward visit. But I vanished and wrote him a letter from Hamburg saying 'I have resigned from school.' I wrote, 'Dear Sir, I've got a great job in Germany, and I'm earning £15 a week!'”

“Saya mendapat masalah karena tidak mengikuti ujian sekolah dan, tentu saja, saya dipanggil untuk membayar kepala sekolah dengan kunjungan yang canggung. Tetapi saya menghilang dan menulis sepucuk surat untuknya dari Hamburg dan berkata ‘Saya telah mengundurkan diri dari sekolah.’ Saya menulis, ‘Dear Tuan, saya telah mendapatkan pekerjaan hebat di Jerman, dan saya menghasilkan £15 untuk seminggu!’”

Ini adalah bukti kecintaan mereka terhadap musik. Mereka telah berani mengambil resiko untuk tidak melanjutkan pendidikan mereka demi hobi mereka bermain musik. Padahal mereka termasuk kedalam golongan pekerja. Orang tua mereka pun awalnya tidak setuju anak-anak mereka melakukan show di Hamburg. Bahkan bibi John Lennon, Mimi sempat berkata (1960) “Gitar itu oke, tapi kamu tidak akan pernah bisa hidup dengan itu.” Tapi ini bukanlah hal yang baik yang dapat ditiru oleh para remaja. Pendidikan seharusnya tetap dinomor satukan.

sumber: http://www.beatlesbible.com/images/beatles/beatles_indra_club.jpg

Klub-Klub Jerman

Klub-klub yang dijadikan tempat manggung oleh anggota The Beatles adalah Indra Club, Kisserkeller, Top Ten Club dan Star Club. Show pertama mereka dilakukan di Indra Club. Mereka dibayar setiap tiga kali tampil dalam semalam.

Menurut Majalah Hai Klip (2003:6)
“Pil penambah tenaga atau doping mulai digunakan para personil The Beatles saat main di klub-klub Jerman. Mereka terpkasa menggunakan obat-obatan supaya selalu fit tiap kali manggung, apalagi mereka harus tampil 6 hari seminggu selama 8 jam. Belakangan kebiasaan menggunakan doping ini membuat mereka terlibat dalam penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya.”

Berawal demi kebaikan yang berakhir buruk. Gara-gara menggunakan doping ini, mereka berkeinginan mencoba jenis-jenis narkotik yang lain. Ini memang hal yang tidak patut dicontoh, tetapi walau dikenal sebagai pengguna narkotika, mereka pandai mengontrol diri dengan menggunakan saat dibutuhkan. Mereka tidak pernah menggunakan doping dengan dosis yang berlebihan. Maka dari itu, para personil The Beatles tidak pernah ada kasus kesehatan yang menyangkut narkotika. Tapi masing-masing personil The Beatles pernah ditangkap polisi dengan kasus membawa narkoba diwaktu dan tempat yang berbeda. Walau ditangkap, mereka tidak pernah ditahan dalam waktu yang lama.

The Beatles bertemu dengan Ringo Starr ketika The Beatles bermain di Kaisserkeller. Saat itu Ringo masih tergabung dengan band lamanya, Rory Storm and the Hurricanes.

sumber: http://blogimages.seniorennet.be/djmico1951/344188-aff2b72bf5e7288810cf97bae6ef60b0.jpg

Sewaktu tampil di klub, John Lennon sering mencaci maki penonton. Mereka sering mengejek sebagai Nazi dan sering mencaci maki dengan kata-kata f**k off! Lucunya, para penonton yang kebanyakan dari mereka tidak bias berbahasa Inggris malah memberi applause meriah.
Fashion The Beatles

sumber: http://classicrock.about.com/od/beatles/ig/Beatles-Discography/beatles_for_sale.htm

Di Jermanlah revolusi rambut The Beatles yang terkenal diciptakan. Rambut berponi yang dikenal dengan istilah moptop ini menjadi trademark The Beatles diera Beatlemania. Gaya rambut ini diciptakan oleh seorang fotografer wanita Jerman bernama Astrid Kircherr. Astrid Kircherr juga adalah kekasih bassis The Beatles pada masa itu yaitu Stuart Sutcliffe. Selain menciptakab gaya rambut yang sensasional, Astrid adalah orang yang merubah tampilan The Beatles yang mulanya mengikuti gaya Elvis Presley menjadi group band yang berpakaian jas rapi. Awalnya The Beatles pecah menjadi dua kubu gara-gara masalah fashion ini. Paul dan Ringo adalah personil yang pro, sedangkan John dan George bersikap kontra.

Dari http://www.zimbio.com/ Astrid Kircherr berkata (1960)

“The Beatles were dressed like teddy boys, with these very, very pointed shoes which we in Hamburg had never seen before, We were fascinated with those, just like they were with our things. And their very tight trousers and little tiny grey jackets. They didn't have many clothes, of course. And their hair was combed back with sideboards.”

“The Beatles berpakaian seperti boneka anak laki-laki, dengan sepatu yang sangat-sangat lancip ini yang tidak pernah kita lihat di Hamburg sebelumnya. Kami sangat tertarik dengan itu, seperti halnya mereka adalah benda kami. Dan celana ketat dan jaket abu-abu kecil mereka. Mereka tidak mempunya banyak pakaian, tentu saja. Dan rambut mereka disisir kebelakang dengan godek.”

sumber: http://www.zimbio.com/100+Most+Influential+People+in+Fashion/articles/135/Fashion+Influential+85+Astrid+Kirchherr


Deportasi

Suksesnya The Beatles membuat iri klub-klub lain di Hamburg yang juga sempat menolak The Beatles untuk tampil di klub mereka. Mereka pun berusaha menjegal The Beatles. Entah bagaimana caranya, mereka berhasil membuat working permit The Beatles dicabut secara mendadak dan seluruh personil The Beatles dideportasi keluar Jerman. Alasan yang akhirnya terkuak adalah karena pada saat itu George Harrison masih dibawah umur. Para personil The Beatles pun akhirnya pulang ke Liverpool kecuali Stuart Sutcliffe yang menyatakan keluar dari The Beatles karena ingin tinggal bersama sang kekasih di Jerman.


Resensi

“Fact about The Beatles”.HAI KLIP.No. 6 Tahun 2003.halaman 6-7.
“Fact about John Lennon”.HAI KLIP.No. 6 Tahun 2003.halaman 13-14.
Tambunan, Charles.2008.Ebook “THE BEATLES_THE COMPLETE CHRONOLOGICAL HISTORY AND BEYOND” diunduh pada 12 Juli 2009
http://www.morethings.com/music/beatles/images/1960-beatles-hamburg_germany.jpg diakses pada hari : Rabu, 29 Oktober 2009
http://www.beatlesbible.com/images/beatles/beatles_indra_club.jpg diakses pada hari : Rabu, 29 Oktober 2009
http://blogimages.seniorennet.be/djmico1951/344188-aff2b72bf5e7288810cf97bae6ef60b0.jpg diakses pada hari : Rabu, 29 Oktober 2009
http://classicrock.about.com/od/beatles/ig/Beatles-Discography/beatles_for_sale.htm diakses pada hari : Rabu, 29 Oktober 2009
http://www.zimbio.com/100+Most+Influential+People+in+Fashion/articles/135/Fashion+InfInfluent+85+Astrid+Kirchherr diakses pada hari : Rabu, 29 Oktober 2009

About the Author

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

1 komentar:

    Featured Post (Slider)

    Powered by Blogger | Big News Times Theme by Basnetg Templates

    Total Pageviews

    Blogroll

    Followers

    Featured Posts Coolbthemes

    Contact Us

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Blogger news

    (Tab Widget 2)

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Translate

    Search This Blog

Text Widget

© 2013 give it a shot. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top